Apa yang disebut GPS (Global Positioning System)

Mungkin posting ini tidak asing lagi bagi yang udah memanfaatkannya, tapi barangkali ada yang belum kenal, saya akan posting ulang disini.

Apa yang disebut-sebut orang sebagai GPS (Global Positioning System) adalah sebenarnya Alat Penerima GPS (GPS Receiver). Sedangkan data-data yang diterima oleh GPS Receiver berasal dari Pemancar GPS (GPS Transmitter berupa satelit) yang disediakan oleh pemerintah Amerika (US DoD = United States Department of Defense).
Tujuan utamanya dikembangkannya satelit GPS ini adalah dipergunakan sebagai navigasi militer dari pemerintah Amerika, tetapi pada perkembangan berikutnya dibuka juga aksesnya untuk masyarakat umum termasuk juga di wilayah Indonesia.

GPS memungkinkan kita mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di atas permukaan laut). Jadi dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui posisi kita dengan tepat.

FAKTOR PEMBANGUN GPS

Ada beberapa faktor utama pembangun GPS :

1. Satelit
Terdapat kumpulan dari 27 satelit yang mengorbit dibumi, terdiri dari 24 satelit yang beroperasi pada 6 orbit pada ketinggian 20.200km dengan periode 12 jam dan 3 unit yang berfungsi sebagai cadangan jika salah satu diantaranya tidak berfungsi. Satelit ini mengirimkan data-data posisi dan waktu kepada pengguna seluruh dunia.

2. Pusat Pengendali
Pusat pengendali utama satelit terdapat di Colorodo Spring dan terdapat 5 stasiun pemantau lainnya serta 3 antena yang tersebar di bumi. Stasuin pemantau berfungsi untu memantau semua satelit GPS dan mengumpulkan informasi. Stasiun ini kemudian mengirimkan informasi tersebut ke pusat pengendali utama yang kemudian melakukan perhitungan dan pengecekan orbit satelit. Perhitungan dari informasi yang dihasilkan ini dipergunakan untuk koreksi dan dilakukan pembaruan pada satelit GPS.

3. Pengguna
Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima GPS (selanjutnya disebut perangkat GPS) sehingga memungkinkan kita dimanapun kita berada di muka bumi ini (tanah, laut, dan udara) dapat menerima sinyal dari satelit GPS dan kemudian menghitung posisi, kecepatan dan waktu.

4. Peta
Suatu GPS jika tanpa peta terisi didalamnya akan terasa kurang maksimal fiturnya. Peta pada GPS akan membantu pengguna untuk mengenali sautu jalan, suatu wilayah dan bahkan Point of Interest seperti ATM/Bank, Sekolah, Gedung Pemerintahan, Rumah Sakit, Tempat Ibadah, dan lain sebagaimnya.

Faktor pendukung GPS untuk layanan navigasi :

1. Software
Software yang dimaksudkan disini ada beberapa segmen; software bantu untuk di PC, software untuk PDA atau SmartPhone ataupun software untuk tatap muka (interface) dengan peralatan lain.
Software bantu untuk di PC dibedakan menjadi beberapa kegunaan :
a. Software Editing dan pengolahan data, misalnya Trip and Waypoint, Mapsource, GPSmapEdit, Mapwel, GPS TrackMaker, AutoCAD, Mapinfo, ESRI SHP.
b. Software Navigasi, misalnya Mapking for PC, GPSS, GPS Monkey, GPSmapEdit, NRoute, OzieExplorer, GARMIN Mobile XT.
2. Traffic Message Channel & Wheater Monitor

TIPE GPS

Tipe GPS dibedakan terhadap ketelitiannya

1. GPS Geodetik
GPS Geodetik ini biasa dipergunakan untuk memonitor land subsidence (penurunan tanah),
platform (struktur) subsidence, inflasi deflasi gunungapi, pergeseran lempeng bumi, dll.
Dilihat dari kegunaannya, GPS ini harus memiliki ketelitian yang sangat tinggi karena memang
yang dimonitor dan diukur adalah suatu titik dimana pergerakan dan
perubahan titiknya sangat tipis dalam orde mm.


2. GPS Pemetaan
Sesuai dengan namanya, GPS ini digunakan untuk pemetaan. Akurasi yang didapat kan kisaran 1-3m, kemudian dengan adanya software pembantu Post Processing, maka akurasi bisa ditingkatkan lagi menjadi dibawah 1m.

3. GPS Navigasi

GPS navigasi ini digunakan untuk petunjuk jalan dan tempat bagi masyarakat umum.
GPS ini tidak diperlukan akurasi sampai orde dibawah 5 meter karena memang ‘hanya’ untuk navigasi.
Artinya dengan jarak 5 meter orang akan tahu posisi suatu tempat atau suatu POI yang ditujunya.


To be Continue..............